REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Duel antara timnas Denmark melawan Belgia pada matchday kedua Grup B Euro 2020 sempat dihentikan pada menit ke-10. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada gelandang serang Christian Eriksen.
Dilansir Sports, Jumat (18/6) babak pertama pertandingan yang berlangsung di Stadion Hampden Park, Copenhagen dini hari WIB tadi diwarnai momen heroik saat kedua tim berhenti bermain pada menit ke-10.
Para pemain, pelatih staf kepelatihan, dan seluruh penonton di dalam stadion memberikan penghormatan kepada Christian Eriksen yang harus menjalani perawatan usai kolaps di lapangan saat bentrok versus Finlandia pada laga pembuka Grup B.
Sekelompok penggemar di antara 25.000 penonton mengangkat spanduk bertuliskan 'Seluruh Denmark bersamamu, Christian' saat wasit menghentikan sebentar pertandingan dengan Denmark memimpin 1-0 melalui gol menit kedua dari Yussuf Poulsen.
Sementara itu Federasi Sepak Bola Denmark (DBU) memberikan informasi terbaru terkait Christian Eriksen. Kabarnya, sang pemain akan dipasang alat Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD).
"Setelah Christian Eriksen menjalani pemeriksaan jantung yang berbeda, diputuskan bahwa dia harus menjalani ICD (starter jantung). Perangkat ini diperlukan setelah serangan jantung karena gangguan ritme," kata FA Denmark dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Denmark di saat yang sama harus menelan pil pahit pada pertandingan melawan Belgia. Tim Dinamit menelan kekalahan 1-2 sekaligus gagal mengantongi kemenangan dalam dua partai Grup B.
Meski menelan kekalahan skuad besutan Kasper Hjulmand masih memiliki kans untuk lolos ke babak 16 besar. Syaratnya, Denmark harus menang pada laga pemungkas versus timnas Rusia dan berharap Belgia berhasil mengalahkan Finlandia.